Monday, November 17, 2014

Hebooh...Balita di China Tewas di Makan Babi

BLOGKITABAY- Berita heboh ini baru saja terjadi di negeri china, kabarnya baru-baru terdapat seorang balita yang bernama Wei Tsao berusia 2 tahun tewas dimakan oleh induk  babi betina.


Seperti yang dilangsir dari Daily Mail, kisah tragis ini berawal dari sang balita ini sedang bermain dirumahnya, karena merasa bosan, balita yang sudah mulai bisa merangkak ini berjalan perlahan keluar tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya yang pada saat itu sedang mengatur barang-barang dirumah, Tsao merangkak kearah kandang babi yang ada di kebun belakang rumah mereka. menurut saksi, ketika itu seekor induk babi betina baru saja melahirkan anak dan menganggap balita ini sebagai sebuah ancaman. 

Karena babi adalah hewan yang tidak mempunyai akal pikiran, babi betina itu langsung saja menyerang Tsao yang dipikirnya akan melukai anaknya, Si babi betina itu langsung mengigit dan menerkam kepala Tsao, Mendengar teriakan sang anak, Sun Tsai sang ayah yang sedang sibuk berbenah-benah langsung mencari buah hatinya, tetapi semua sudah terlambat, " kami sedang beres-beres di dalam rumah selama beberapa menit, lalu terdengar teriakan dari Tsao, waktu kami keluar menuju kandang babi, babi betina itu sedang mengigit kepalanya " ucap sang ayah yang teramat sedih yang dilangsir Daily Mail.


Mendengar teriakan yang kencang, warga sekitar keluar dan membantu menyerbu induk babi yang telah membunuh balita mungil Tsao, tak butuh waktu lama untuk induk babi ini menyusul Tsao, warga langsung menangkap dan mengikatnya di pohon lalu dibantai. Setelah dibunuh perutnya dibuka, terdapat tengkorak dan rambut dari balita didalam perutnya yang akan dipakai sebagai bukti bahwa si babi telah membunuh anak manusia.

Kisah tragis yang dialami oleh Tsao ini dapat menjadi pelajaran bagi orang tua bahwa tidak seharusnya membiarkan anak yang masih balita lepas dari pengawasan dan membiarkannya sendirian. Apalagi ketika usia sang balita tersebut sedang aktif-aktifnya mengenal dunia.
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar: